Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 sebagai hasil dari Kongres Pemuda II di Batavia pada 27-28 Oktober 1928 dilatarbelakangi oleh tekad kuat mewujudkan cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kini setelah 89 tahun kita memperingatinya, bagaimana peringatan itu dapat direaktualisasikan.
Pemuda, putra dan putri Indonesia, sejak bersumpah untuk bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia; berbangsa yang satu, bangsa Indonesia; dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia; tak ada lagi sifat kedaerahan sehingga cita-cita mewujudkan kemerdekaan melalui perjuangan dan pengorbanan dapat tercapai.
Semua pemuda menyatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tidak mematikan keberagaman atau kebinekaan organisasi kepemudaan yang bercirikan keagamaan, kedaerahan, kebangsaan, kepartaian, atau profesi.
Dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi dewasa ini, telah memunculkan generasi millenial yang terdiri atas generasi muda yang berpikiran global seiring dengan perubahan yang tak lagi terbelenggu batas ruang dan waktu.
Generasi millenial, generasi Z, pemuda millenial, atau apapun sebutannya harus melakukan berbagai terobosan atas perubahan zaman yang telah banyak mengubah pola dan gaya hidup, pola konsumsi, dan pola produksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar